Mantar, Indonesia’s Secret Paradise Above the Clouds

Desa Mantar

Pernahkah kamu membayangkan sebuah kota di atas awan dengan bukit-bukit hijau yang menyejukkan mata di sekelilingnya? Salah satu contohnya adalah Desa Mantar yang terletak di Sumbawa Barat. Desa ini disebut sebagai “Negeri di Atas Awan” karena lingkungannya yang indah dan budayanya yang tetap hidup.

Desa Mantar terletak di Kabupaten Sumbawa Barat, Nusa Tenggara Barat. Itu berada di Kecamatan Poto Tano. Tak mengherankan jika desa ini sering tertutup awan karena ketinggiannya 685 meter di atas permukaan laut (mdpl). Salah satu pemandangan terbaik di Indonesia saat matahari terbit di sini.

Desa Mantar menawarkan pengalaman liburan yang unik dan mempesona dengan udaranya yang segar. Selain keindahan alamnya, Desa Mantar terkenal dengan keanekaragaman budaya dan tradisi yang dijaga dengan baik oleh penduduk setempat. Wisatawan dapat menikmati keindahan alam sambil belajar lebih banyak tentang kehidupan masyarakat lokal dan budayanya yang kaya akan sejarah. Desa Mantar adalah tempat yang sempurna untuk dikunjungi jika Anda ingin melepaskan diri dari hiruk pikuk kota dan menikmati keindahan alam yang menakjubkan.

Budaya

Sebagian besar penduduk Desa Mantar berasal dari suku Sumbawa, dan mereka mempertahankan tradisi dan budaya mereka yang asli. Rumah-rumah adat Sumbawa masih banyak ditemukan di desa ini, terbuat dari bambu dan beratap alang-alang.

Selain itu, acara tradisional seperti upacara adat, tarian lokal, dan seni juga sering diadakan di Desa Mantar. Wisatawan dapat merasakan langsung kehangatan dan keramahan masyarakat setempat dengan berpartisipasi dalam kegiatan-kegiatan ini. Dengan demikian, pengalaman wisata di Desa Mantar tidak hanya akan menghilangkan stres Anda, tetapi juga akan membantu Anda mempelajari lebih banyak tentang keberagaman budaya Indonesia.

Rumah Adat Sumbawa

Rumah adat Sumbawa adalah ciri khas budaya Desa Mantar. rumah panggung ini beratap alang-alang dan menggunakan kayu, bambu, dan bahan alami lainnya. Bentuk atapnya yang menyerupai perahu terbalik membuatnya unik. Rumah adat ini tidak hanya berfungsi sebagai tempat tinggal, tetapi juga menunjukkan filosofi hidup masyarakat Sumbawa yang menghargai harmoni dengan alam.

Desain rumah tersebut sangat dijaga oleh masyarakat setempat, yang merawatnya secara teratur dan memperbaikinya jika ada bagian yang rusak. Rumah adat Sumbawa juga sering digunakan untuk acara adat seperti pernikahan dan pertemuan penting. Wisatawan akan semakin menghargai keberagaman budaya Indonesia dan keindahan arsitektur tradisional masyarakat Sumbawa setelah mengunjungi Desa Mantar.

Tenun Ikat

Para wanita Desa Mantar terkenal dengan keterampilan mereka dalam menenun ikat. Kain tenun ikat Sumbawa sangat dihargai karena motif dan warnanya yang unik. Pakaian adat, selendang, dan hiasan dinding biasanya terbuat dari kain tenun ikat ini.

Wisatawan yang datang ke Desa Mantar juga dapat membeli kain tenun ikat Sumbawa sebagai oleh-oleh yang indah. Mereka juga dapat belajar langsung dari para perempuan di sana tentang proses pembuatan kain tenun ikat, yang membutuhkan kesabaran dan ketekunan. Oleh karena itu, kunjungan ke Desa Mantar tidak hanya memberikan pengalaman budaya yang berharga, tetapi juga membantu menjaga warisan budaya lokal masyarakat Sumbawa tetap hidup.

Menghargai Budaya Lokal

Menghormati adat istiadat dan budaya orang-orang setempat sangat penting saat Anda berkunjung ke Desa Mantar. Berpakaian sopan, minta izin sebelum mengambil foto, dan pelajari kosakata dasar Sumbawa. Saat Anda pergi ke Desa Mantar, Anda bisa mendapatkan pengalaman yang lebih berkesan jika Anda bersikap sopan dan menghargai orang lain.

Dengan menghargai budaya lokal, kita dapat mempertahankan warisan budaya mereka. Dengan berpartisipasi dalam kegiatan budaya seperti upacara adat atau pertunjukan seni tradisional, kita juga dapat memberikan dukungan langsung kepada komunitas setempat. Kunjungan ke Desa Mantar akan menjadi pengalaman yang bermakna bagi semua pihak jika semua orang saling menghormati dan belajar dari satu sama lain.

Aktivitas wisata yang tersedia

Menyaksikan sunrise di atas awan

Desa Mantar terkenal dengan pemandangan matahari terbit yang menakjubkan. Anda dapat bangun pagi dan pergi ke tempat terbaik di desa untuk melihat awan bergulung di bawah kaki Anda dan langit jingga yang menawan. Disarankan untuk pergi ke lokasi antara jam 3 dan 4 pagi (subuh) untuk melihat sunrise.

Selain menikmati pemandangan alam yang menakjubkan, pengunjung Desa Mantar dapat melakukan banyak hal lain, seperti camping, trekking, dan mengunjungi tempat bersejarah di sekitar desa. Wisatawan akan memiliki pengalaman yang lebih baik dan kunjungan mereka akan menjadi lebih berkesan dengan aktivitas-aktivitas ini. Jadi, jangan ragu untuk merencanakan kunjungan ke Desa Mantar dan membuat pengalaman wisata Anda menjadi tak terlupakan!

Menjelajahi perbukitan hijau

Desa Mantar dikelilingi oleh bukit-bukit hijau yang cantik. Jika Anda ingin menikmati panorama alam yang menyejukkan mata dan menghirup udara segar, Anda dapat melakukan trekking atau hiking. Camping di Desa Mantar adalah pengalaman lain yang tidak dapat dilupakan. Kedamaian dan keindahan alam yang masih alami dapat dirasakan saat melihat bintang-bintang berselimut di langit malam. Anda akan belajar lebih banyak tentang sejarah dan budaya lokal yang kaya saat mengunjungi tempat bersejarah di sekitar desa. Oleh karena itu, pilih Desa Mantar sebagai lokasi wisata berikutnya dan ciptakan kenangan yang akan Anda ingat selamanya.

Berfoto di spot-spot instagramable

 Rumah pohon, ayunan, dan gardu pandang adalah beberapa lokasi Instagramable di Desa Mantar. Untuk mengabadikan momen liburan Anda, Anda dapat mengambil foto dengan latar belakang pemandangan alam yang indah. Selain itu, nikmati makanan khas desa yang asli, seperti nasi jagung dan gula aren, yang pasti akan memanjakan lidah Anda. Anda akan menemukan pengalaman Anda di Desa Mantar semakin berkesan jika Anda berinteraksi dengan orang-orang yang ramah dan ramah. Selama liburan Anda di Desa Mantar, Anda dapat menikmati keindahan alam dan kekayaan budayanya. Anda juga dapat membuat kenangan yang tak terlupakan.

Camping

Camping di Desa Mantar adalah opsi untuk mereka yang ingin bermalam di atas awan. Di desa ada banyak tempat untuk camping dengan pemandangan yang luar biasa. Jika Anda ingin menikmati malam yang tenang di lingkungan yang masih alami, Anda dapat menikmati udara sejuk pegunungan dan gemericik air sungai yang menenangkan. Camping di Desa Mantar adalah cara yang berbeda untuk menikmati liburan. Itu jauh dari hiruk pikuk kota. Agar Anda dapat menikmati malam yang nyaman dan aman di Desa Mantar, pastikan untuk membawa semua perlengkapan camping Anda.

Paragliding

Desa Mantar menawarkan kesempatan untuk paragliding bagi mereka yang menyukai olahraga ekstrim. Dengan terbang di atas awan dan menikmati pemandangan dari ketinggian, Anda akan mendapatkan pengalaman yang tak terlupakan. Ketika Anda meluncur dari tebing tinggi Desa Mantar, Anda dapat menikmati sensasi terbang bebas. Anda akan dapat merasakan kebebasan dan keindahan alam yang memukau dari berbagai sudut pandang dengan bantuan instruktur profesional. Agar paragliding Anda aman dan lancar, pastikan Anda melengkapi diri dengan perlengkapan dan pelindung yang sesuai. Saat Anda berada di Desa Mantar, jangan lewatkan kesempatan untuk mencoba aktivitas menantang ini!

Akomodasi Desa Mantar

Pilihan akomodasi berikut didasarkan pada data Traveloka saat ini, dan harga yang tercantum di sini adalah harga yang berlaku pada tanggal 2 april 2024. Harga-harga ini dapat berubah sewaktu-waktu.

Pilihan transportasi dan waktu tempuh.

Pesawat

Anda dapat pergi ke Desa Mantar dengan taksi, ojek online, atau menyewa mobil dari bandara terdekat, Bandara Sultan Muhammad Kaharuddin III di Sumbawa Besar, yang sekitar 2-3 jam perjalanan darat dari sana.

Kapal Laut

Pelabuhan Poto Tano adalah pelabuhan terdekat, sekitar tiga puluh menit perjalanan darat dari Desa Mantar. Kapal melayani penyeberangan dari Pelabuhan Lembar di Lombok dan Pelabuhan Bima di Sumbawa Timur ke Pelabuhan Poto Tano. Anda dapat pergi ke Desa Mantar dengan ojek, bemo, atau menyewa mobil dari pelabuhan.

Bus

Bus Damri melayani rute dari Mataram dan Sumbawa Besar ke Poto Tano. Dari Poto Tano, Anda dapat  menggunakan ojek, bemo, atau menyewa mobil untuk menuju Desa Mantar.

Kendaraan Pribadi

Anda dapat menyewa mobil atau motor di Sumbawa Besar atau Mataram untuk menuju Desa Mantar. Perjalanan menggunakan kendaraan pribadi memakan waktu sekitar 2-3 jam dari Sumbawa Besar dan 4- 5 jam dari Mataram.

Perkiraan biaya transportasi untuk mencapai Desa Mantar

Pesawat: Rp. 500.000 – Rp. 1.000.000 (tergantung maskapai dan waktu pemesanan) 

Kapal Laut : Motor Rp. 75.000; Mobil Rp. 500.000

Bus dan Travel dari Mataram : Rp. 150.000 – Rp. 200.000

Sewa Mobil: Rp. 300.000 – Rp. 500.000 per hari  

Antara bulan April dan Oktober, saat musim kemarau, adalah waktu terbaik untuk mengunjungi Desa Mantar. Karena suhu di Desa Mantar cukup dingin, terutama di malam hari, bawalah pakaian yang hangat. Anda harus membawa kamera untuk mengabadikan keindahan alam Desa Mantar dan memakai alas kaki yang nyaman saat trekking dan hiking.

Anda dapat memilih berbagai jenis transportasi jika Anda ingin mengunjungi Desa Mantar, tergantung pada preferensi dan budget Anda. Pesawat, meskipun mahal, mungkin pilihan terbaik jika Anda ingin pergi dengan cepat dan nyaman. Namun, kapal laut, jika Anda lebih suka petualangan dan menikmati pemandangan laut, bisa menjadi pilihan yang menarik dengan harga yang lebih terjangkau. Anda juga dapat mempertimbangkan untuk menyewa mobil atau menggunakan bus atau travel dari Mataram ke Desa Mantar. Jangan lupa untuk mempertimbangkan cuaca dan aktivitas yang akan Anda lakukan di Desa Mantar.

Desa Mantar adalah tempat yang harus dikunjungi bagi mereka yang menikmati alam dan budaya. Keindahan alam yang memukau dan tradisi masyarakatnya yang masih hidup akan membuat Anda terkesan.

Pict illustration : Pexels – Chama

1 comment

Post Comment

You May Have Missed